Rabu, 24 Februari 2010

KESAN SEBUAH LIRIK


RUANG RINDU

By: Letto

Di daun yang ikut mengalir lembut
Terbawa sungai ke ujung mata
Dan aku mulai takut terbawa cinta
Menghirup rindu yang sesakkan dada

Jalanku hampa dan ku sentuh dia
Terasa hangat oh.. di dalam hati
Ku pegang erat dan ku halangi waktu
Tak urung jua kulihatnya pergi

Tak pernah ku ragu dan slalu ku ingat
Kerlingan matamu dan sentuhan hangat
Ku saat itu takut mencari makna
Tumbuhkan rasa yang sesakkan dada

Kau datang dan pergi oh begitu saja
Semua ku trima apa adanya
Mata terpejam dan hati menggumam
Di ruang rindu kita bertemu


Bertemu





“Ruang Rindu” salah satu lagu karya Letto yang sangat aku gemari, kesederhanaan tatanan syair, di balut keindahan bahasa yang digunakan, serta makna mendalam dari setiap konotasi katanya, merupakan alasan yang cukup logis bagiku untuk menyukai lagu ini, selain itu semua, satu hal penting yang membuat lagu “ Ruang Rindu” terasa berkesan bagiku, yakni kesamaan kisah yang tersirat dalam tiap baitnya, bagiku lagu adalah “Ekspresi hati dan Diary kehidupan”, setiap orang memiliki lagu berbeda dalam perjalanan hidupnya, begitu juga aku, kisah dalam lagu “Ruang Rindu” adalah salah satu halaman yang terlampir dalam diary kehidupanku saat aku mencoba memaknai tiap lirik indahnya dengan caraku.
Lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang mendapati kehampaan hidup, kemudian dia menemukan seseorang yang hadir dalam hidupnya, sanggup mengisi kekosongan, memberikan warna dan kehangatan di tiap hari yang dia lalui,sampai akhirnya muncullah bias-bias makna dari kedeketannya dengan seseorang itu yang dia sendiripun tak tau perasaan apa yang ada dalam makna tersebut, dia takut perasaan itu adalah cinta, karena tak dapat di pungkiri saat itu kerinduannya selalu datang menyelinap,namun dia merasa nyaman dan bahagia, bahkan jikalau mampu,dia ingin halangi waktu agar berhenti tuk berputar sehingga seseorang itu selalu ada untuknya, namun kepergian dan pahit kehilangan tak dapat dicegah, akhirnya hati hanya bisa menerima kehadiran dan kepergian cinta sembari gumamkan beberapa keluhan, kerinduanpun kian bertaluh, hanya dalam ruang rindulah dia bisa merasakan kembali kehadiran seseorang itu, ya…!!! Ruang rindu,, yang saya ilustrasikan sebagai “ angan dan memori dalam sebuah dimensi ruang yang ada tatkala kita pejamkan mata, mengenang kisah yang telah terukir”.
Mmmm… lagu ini seolah menyindirku, seolah mengungkapkan kisahku, betapa dalam maknanya…!!! I Love Letto.

RATAPAN HATI


28 Juli 2009

Aku merasa sepi dan sunyi saat ini. Saat ini tak ada cerita indah yang bisa tuk ku utarakan, tak ada sepenggal senyuman yang bisa tuk ku rekahkan,aku melihat sekitar, semua miliki sejuta warna cerita, sejuta hal yang bisa untuk di banggakan, sedang aku hanya diam dalam kekurangan… dalam keterpurukan.

Kapan rasa ini bisa lenyap, kapan kelam ini menjadi cahaya, kapankah….aku pun tak tau, kenapa aku selalu merasa menjadi orang yang selalu gagal dalam cinta, pengecut! Ku sebut diriku dengan itu.

Aku cuma bisa meratap tanpa tersenyum seolah keindahan bukan milikku, keindahan hanya milik mereka yang bergelimang pujian bukan celaan dan sikap acuh dari sekitar. Aku hanya ingin bisa tersenyum dalam sebuah penjagaan perasaan,

Itu cukup.








Idealitas kadang tak seiring dengan realitas

Indah yang di damba

Suram yang Nampak kadangkala

Bahagia yang di puja

Duka yang tiba

Dan

Setia yang di kira

Hianat yang melanda





Sabtu, 20 Februari 2010

UNTAIAN KATA UNTUK DIA "PELANGI HATIKU"


Hidupku tak kan berwarna tanpa hadirmu, engkaulah yang rekahkan bibirku untuk tersenyum, sering...tawaku lepas bersama candamu, masih teringat banar...dahulu, saat mentari mulai membuka mata ini dari mimpi, , engkaulah yang pertama menyapa

Aku tau, engkau yang dulu tak ku temui kini, karena problematika hidupmu yang membuat hangatmu untukku, lenyap bagai tersapu oleh waktu, kini engkau berpaling dariku, seakan tak mengenalku, hingga membuat senyumku menjadi muram...suram...dan tenggelam
Adilkah ini untukku??

Akulah korban keegoisan, korban dari jiwa yang tak bisa imbangi emosi, harusnya kau bijak menyikapi semua ini,, dimana Arifmu??

Aku tak berdaya , karena aku bukanlah siapa-siapa, mungkin aku hanya persinggahan sesaat bagimu, dan kini bahteramu telah berlayar menjauh, aku tak bisa meraihmu bahkan menyentuhmupun tak mampu, hanya dalam mimpi aku bisa merasakan kembali hadirmu, memandang sosokmu, dalam dekat atau jauh dimanapun engkau berada, wahai pelangi hatiku...aku masih bisa rasakan desah nafasmu yang menembus nadiku, seakan engkau ada namun semu tak nyata.

kala kesendirian merajai jiwa ini, aku pun kembali terbius oleh ingatanku akan dirimu, pedih rasanya, namun entah mengapa, di tengah kepedihan ini aku masih bisa rasakan sebentuk keindahan,mungkin kesan hangat yang engkau tinggalkan , terlalu menyatu dalam sanubariku, mungkin kasih dan sayangku lebih besar dari amarahku terhadapmu, hingga dapat padamkan sulut api dendamku oleh luka yang tlah engkau toreh di palung hatiku, mengapa aku bisa berkata ini?
satu hal,
karena saat ku pejamkan kedua mataku, parasmu terbingkai dengan bunga hati , bukan belati.

Separuh hatiku pernah berkata "aku menyesal telah mengenalmu", namun sisi hatiku yang lain ingkari itu, "tidak! tidak! tak ada sesalku telah mengenalmu, aku bahagia sempat memilikimu, walau tak sebagai kekasih hati, namun engkau berarti, karena engkau pelangi, pelangi hatiku",
memang,, engkau suguhkan aku duka, namun engkau pun suguhkan aku tawa, bukankah warna hidup tak hanya bahagia? derita pun turut menjadi warna.

Suatu saat , di hari tuaku , ini akan menjadi cerita yang bisa tuk ku bagi bersama mereka, orang-orang tersayang..bahwa dahulu...di masa mudaku, aku memiliki pelangi hati, dia pelangi hatiku.

Jika ada orang berkata engkau benalu, aku yang akan menjawab "engkau madu" dan...jika ada orang mencela engkau tak sempurna, aku akan berucap...engkau istimewa.

Ini bukan igauan gadis yang terbius candu cinta...namun ini caraku ungkapkan serpihan kalbuku untuknya...

To : seorang kakak yang sempat mewarnai hidupku....sampai kapanpun dia tetap kakakku

Selasa, 10 November 2009

SEBUAH PUISI PENGHARAPAN

ALLAH NAUNGI AKU
Di usiaku…
Ku buka mata ini
Ku lihat jurang hitam dunia
Semakin meraja
Rasuki syaraf…
Di usiaku…
Ku rasakan
Sejuta kegilaan
Semakin merambah
Racuni anak manusia
Bisa ular kini menjalar…
Putih kini menjadi hitam…
Setan pun tertawa diatas singgasananya
Merasa menang…
Merasa jaya
Perubahan zaman tiba
Anak manusia semakin berulah
Kenikmatan sesaat
Menjadi khuldi dunia
Di bawah naungan-Mu ya Allah
Aku berpegang erat
Dan aku tak ingin lepas
Aku takut…
Ya Allah…aku pinta jangan lepas aku…

DO'A DALAM PUISI

KEJAM

Mereka kejam…

Mereka terkutuk…

Karena ulah mereka

Darah-darah merah berceceran

Jiwa-jiwa tak berdosa berserakan

Menjadi korban kedzaliman

Tragis…mengenaskan…

Saudara kita menjerit teraniaya

Tragis…mengenaskan…

Islam kita terjajah

Ya Allah

Tempatkanlah saudara kita

Di atas mimbar cahaya-Mu

Dan..binasakanlah mereka yang dzalim

Ke dalam api neraka yang menyala-nyala

Hamba percaya…kelak

Keadilan berada di atas tempat yang adil

Hamba percaya…kelak

Laknatmu akan menghukum mereka

Laknat yang maha dahsyat

Mereka kejam…

Mereka terkutuk…

Karya : Holy Ichda Wahyuni

” Sebagai terikanku atas aksi Mereka yang menganiaya saudara-saudara kita di Palestina,sungguh…nurani akan menjerit iba,melihat raga-raga tanpa nyawa berlumuran darah…marilah “do’a” kita senantiasa kita panjatkan Kepada Allah,Niscaya Allah akan meletakkan kebenaran di atas kebenaran…sungguh..Allah Maha Adil”

MENGATASI PATAH HATI


Berkaitan dengan cinta dan perasaan seringkali tak lepas dengan yang namanya patah hati atau orang Barat bilang 'Broken Heart', patah hati merupakan problematika yang sudah tak asing lagi dalam perjalanan cinta, disini ada beberapa tips untuk mengatasi patah hati :
1. Mengisi waktu luang dengan aktifitas bermanfaat yang bisa membuat hati dan fikiran kita fresh, contohnya jalan-jalan, nonton dll. tapi inget, jangan sampai kita tergoda dengan aktifitas yang negatif yang malah akan menjerumuskan kita ke lembah hitam, contohnya konsumsi miras, narkotika, No way!!!

2. Jangan dengarkan lagu-lagu yang romantis karena sebenarnya dalam kondisi patah hati alunan irama yang mellow akan membuat kita semakin terhanyut dalam kesedihan.

3. Simpan dan jauhkan diri kita dari benda-benda atu hal-hal yang dapat mengingatkan kita akan si dia

4. Dalam kondisi seperti ini, media curhat sangatlah dibutuhkan.

5. Ingatlah bahwa dalam setiap kejadian pasti ada hikmahnya, petiklah hikmah dibalik semua ini, mungkin si dia bukan yang terbaik buat kita, atau mungkin ini cobaan dari Sang Pencipta agar kita termasuk dalam golongan orang-orang yang sabar

6. Sadarlah bahwa tak ada yang abadi di dunia ini, karena orang bijak pernah berkata "Hanya kesadaran bahwa tak ada yang abadi di dunia ini yang bisa membuat kita ikhlas dan rela hati tuk menyelami rasa kehilangan walaupun pedih.

7. What ever will be will be and let's gone be by gone " yang terjadi biarlah terjadi dan yang lalu biarlah berlalu, karena sejarah bukan untuk di jalani, hanya untuk di pelajari sebagai pengalaman yang berharga, inget !!! kita hidup bukan di masalalu, namun kita hidup di hari ini dan hari esok! spirit!!

8. Yang lebih penting kita harus lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. dan sering-sering membaca Al- Qur'an,
seperti dalam firman Allah , potongan surat Ar-Ra'd ayat 28
"Alaa bidzikrillaahi tathmainul quluubu" hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram.